Your Title

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Sunday, March 27, 2011

TABAYYUN

Apud : “Seorang Kyai bernama Aminudan hidup bermewah-mewah, sampai-sampai memiliki istana Mewah plus fasilitas Istal Kuda yang di dalamnya terdapat berbagai Kuda mewah. Istana itu berada di kawasan Lembang.”
Aceng : “Saya sudah dengar berita itu dan berupaya untuk  bertanya                                    TABAYUN    kepada yang bersangkutan. Tapi Saya telepon tidak diangkat, Saya SMS tidak dibalas, saya Tanya via FB, saya Tanya Twitternya tidak juga dijawab. Seperti nya berita itu memang benar adanya. Sehingga yang bersangkutan tidak mau membalas SMS saya. Dari mana ia dapat uang untuk hidup semewah itu? 1 ekor kuda jendral Prabowo saja harganya sampai 3M per ekor”
Apud : “dari mana lagi selain dari hasil Korupsi alias maling? Toh jamaah Kyai Aminudan banyak yang menjabat sebagai anggota dewan, bahkan menteri, belum lagi yang jadi walikota atau gubernur”.
.
Aceng : “Ia,. Saya juga sering berTABAYUN kepada beliau atas berita berita seperti : bahwasanya pak Kyai mengutus beberapa anggota kepanduannya untuk membunuh beberapa ustad mantan jamaahnya, juga klarifikasi apakah jamaah beliau menerima uang haram dari BLBI, kemudian apakah jamaah beliau memanipulasi ekspor daging kurban?.. tapi yang bersangkutan tidak mau menjawab. Belum lagi pengaduan mantan sejawat di jamaahnya, bahwa beliau terima duit dari timur tengah. Juga sohib beliau yang bernama Hanif Matta korup uang pilkada ibu kota. Belon lagi tuduhan nya juga bahwa koleganya yang bernama Mufti Husain yang ngancem bunuh bunuhan.
Apud: “ Saya juga Banyak TABAYUN sama Kyai Aminudan. Tapi selalu saja tidak di jawab. Diantaranya saya Tanya by SMS, apakah betul beliau suka nyolong sandal jepit di masjid?. Kemudian Apakah benar beliau kalo beli sayur ke si emang yang suka lewat kaga pernah bayar?, kemudian apa benar beliau suka ngadu ayam?, kemudian sering dugem sambil gaple?,. Pokoknya ada sekitar 20 hal. Tapi ga pernah dijawab.
Aceng: “Tabayun,… ohhh Tabayuuuuunnn,…”
Ini adalah sekelumit kisah tentang TABAYUN yang rasanya umum di maknai seolah seperti itulah Tabayun adanya. Yaitu mengecek suatu berita buruk dengan langsung konfirmasi kepada yang dituduh berbuat tidak baik. Apakah benar seperti itu adanya? Mari kita cek apa itu Tabayun sebenarnya.
Hal ini menjadi penting karena Hasan al Banna menyampaikan didalam ushulul isyrin pada prinsip ke 16 : Tradisi Yang Salah tidak dapat mengubah hakikat arti lafal-lafal dalam Syariat….kemudian beliau melanjutkan Ibroh (yang dijadikan patokan) itu ada pada ESENSI di balik suatu nama, bukan pada nama itu sendiri”.
Alangkah banyak orang yang menyerukan untuk melakukan sebuah sunnah yang namanya ziarah kubur yang memang sebuah sunnah nabi, tapi hakikatnya menyembah penghuni kubur. Begitu juga akan halnya Tabayun, banyak orang yang gembar gembor dengan Tabayun, tapi malah berbuat dzalim dengan mengatasnamakan Tabayun,.
Inilah penjelasan kedudukan sebenarnya, mengapa Mang Aceng dan Mang Apud tersesat dalam memahami agamanya, khususnya dalam mengamalkan TABAYUN.
Ayat tentang Tabayun :
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [al Hujurot ayat 6]
Ringkasan Asbabunuzul : Bani Musthaliq datang berduyun-duyun mendatangi utusan Nabi Walid bin Uqbah bin Abi Mu’ait. Melihat ini beliau khawatir kedatangan mereka akan menyerang beliau, sehingga beliau segera pulang kembali kepada nabi. Kemudian walid menceritakan hal ini sehingga nabi mempersiapkan pasukan untuk menyerang bani musthaliq. Sebelum nabi menyerang, datanglah utusan bani mustahaliq yang menanyakan hal ini, karena bahwasanya bani mustaliq datang berduyun-duyun hendak menyambut utusan Nabi yang datang kepada mereka sekaligus akan membayar zakat sebagai kewajiban mereka. Kemudian Turunlah ayat di atas.
Kemudian berkaitan ayat ini Syaikh Wahbah Zuhaili menjelaskan tentang makna ayat ini sebagai berikut :
Hai orang orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang-orang fasik, jahat, melewati batasan-batasan serta tidak menjaga diri dari kebohongan dengan membawa suatu berita yang penting, MAKA MINTALAH BUKTI DARI KEBENARANNYA DAN PERIKSALAH DENGAN TELITI SEBELUM MENENTUKAN LANGKAH SELANJUTNYA dari berita itu, agar kalian tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum yang tidak bersalah, sehingga menyebabkan kalian menyesal atas perbuatan kalian yang tidak kalian ketahui keadaan sebenarnya dan kalian berharap tidak pernah terjadi. [terjemahan tafsir al wajiz cetakan gema insani].
Dan tafsiran beliau sesuai dengan hadis hadis :
“Seandainya manusia diberi atas dakwaan/klaim/tuduhan mereka, niscaya sekelompok orang akan mendakwakan/klaim/menuduh darah atau harta sekelompok orang lainnya.. (sahih muslim)”
=> Hadis ini menunjukan, rusaknya perilaku orang yang tahu-tahu datang mengklaim atau menuduh orang, “Hei Kyai Aminuddin, anda terima uang dari timteng!” .. atau “Hei ini tanah & rumah milik Saya !” mirip dengan perilaku z10nis i5rael di palestina. dan tentunya Rusak pula orang yang menganggap bila seorang Kyai lain menuduh kyai Aminuddin (sebut saja nama kyainya Yosep Supanda) maka tuduhannya pasti benar, karena dia itu pendiri jama’ah, dia itu ulama umat, dia itu seorang hafidz,. dlsb.. mengapa rusak pemikirannya?, karena yang terpenting ketika menuduh seseorang, HARUS MENUNJUKAN BUKTI!. bukan kepada figuritas seseorang.
Sabda lain : “BUKTI HARUS DITUNJUKAN PENDAKWA/PENUDUH dan sumpah harus di ucapkan oleh orang yang mengingkari.” [sunan al baihaqi]
=> Hadis ini menunjukan setiap orang yang menuduh suatu perbuatan busur, harus menyertakan Bukti dan saksi terkait yang kuat.
Jadi Tabayun yang sesuai dengan nash-nash yang benar adalah :
“Teliti berita buruk itu dengan mewajibkan si pembawa berita tersebut untuk membawa alat bukti. Dan salah besar bila mema’nai tabayun dengan maksud merechek langsung kepada objek berita (yang dituduh berperilaku buruk).
Dengan mengutip contoh dialog setengah fiktif setengah nyata diatas, coba pembaca bayangkan bila ada 1000 orang yang bertanya kepada ustad aminudan tentang berita miring tentang dirinya. Belum lagi masing masing dari 1 orang membawa 100 berita miring tentang ustad aminudan tadi. Mulai berita yang bersangkutan nyolong sandal masjid, beli sayur ga pernah bayar, ga pernah solat, sampai korupsi tirliyunan rupiah. . Artinya ustad aminudan harus menjelaskan dari 1000 orang kali 100 berita = 100.000 klarifikasi.
Kemudian 1 berita bila selesai sampai klarifikasi hingga 3 hari maka butuh waktu : 100.000 x 3 hari = 300.000 hari. Artinya seumur hidup kerjaannya hanya mengklarifikasi berita.. Ketika wafatpun urusan “nyolong sandal di masjid” belum lah selesai di konfirmasi. Dan ustad aminudan harus berhenti dari pekerjaannya hanya ngurusin berita beginian,. Sebuah kemubadziran akibat tabayun yang salah kaprah. dan membuang aset yang paling berharga bagi ustad aminudan yaitu WAKTU.
Akhirnya dilakukan lah Tabayun sebagaimana mestinya didalam alQur’an dan assunnah. Tentunya bukan Tabayun versinya mang Aceng dan Mang Apud. Berkaitan dengan obrolan di atas, Tabayun yang tidak perlu dicek ke Kyai aminudan, dan inilah hasilnya
Istana Mewah Lembang: Ternyata fitnah “istana lembang” itu benar adanya dan didirikan sekitar 4 tahun kebelakang, TAPI!!.. ternyata yang di Ghibahkan sebagai Istana itu didirikan di atas tanah DESA yang di beli “tumbakan” karena murah (bukan di beli permeter). Perhari ini, daerah sekitar per meter ditawarkan (bisa ditawar) 600rb saja permeter harga dunia maya. Saya (penulis cerita ini) memperkirakan,. Harga beli Kyai aminudan 4 tahun ke belakang sekitar 1 juta per tumbak (per 14 meter). Karena Kyai aminudan membeli dalam kondisai jalan yang tidak di aspal. Kualitas bangunan dibuat dari kayu alias semi permanen. Per ruangan di isi beberapa kamar agar ngirit. Prediksi penulis kyai aminudan membeli asset itu paling top di harga sekitar 3 M. Jauh sangat murah dibanding asset property syaikh Puji juragan hiasan kuningan yang beristri muda Neng Ulfa.
Istal Kuda : Ternyata Inipun dusta, yang bersembunyi di sedikit kebenaran. Sisi mana benarnya, di sekitar istana Lembang, memang banyak berkeliaran kuda-kuda delman, yang mana di hari ahad kuda delman itu dijadikan tunggangan anak anak. Dan pelaku dari usaha ini adalah masyarakat sekitar istana lembang. Nah bermodalkan dusta ini difitnahlah kyai aminudan memiliki istal dengan kualitas kuda seperti kuda nya jendral prapowo seharga 3M perkuda.
Memerintahkan kepanduan untuk Membunuh : Ini juga bohong, di dauroh dauroh di sebarkan pitnah bahwasannya yang mengancam bunuh sejawatnya mantan jamaahnya yaitu kyai yosep supanda adalah kyai aminudan tapi belakangan kyai sopanda gembar gembor, datang ke media dan suatu badan tertentu bahwa yang merencanakan pembunuhan itu kawan kyai aminudan yang bernama mufti Husain.
Impor Daging : setelah kasus itu berkembang, ternyata ini sumbernya dari ketidakenakan sebuah perusahaan impor daging yang melebih kuota impor dia yang sekitar 1500 Ton, sedangkan ilegalnya lebih dari 2000 ton dan tentunya DILARANG DIPERJUAL BELIKAN DI DALAM NEGRI. karena sejawat kyai aminudan ini ada yang menjadi mentri yang mengurusi impor daging, dan yang lainnya yang bernama ustad suparman aktif di sebuah lembaga social, di fitnahlah. Lembaga sosial itu memanipulasi bantuan sosial daging dengan tuduhan diperjualbelikan. Dari jumlahnya yang 9,7 ton, di manipulasi menjadi sekitar 9700 Ton. Dan dituduh lah si menteri pilih kasih pengimpor daging.
Uang Haram BLBI : Ini juga isu Lucu, karena secara resmi, orangnaisasi kyai aminudan mulai berjalan dan terdaftar thn 98, dan BLBI sudah habis uangnya di korup jauh-jauh hari sebelum kyai aminudan resmi menirikan suatu oranganisasi di tahun 1998.
Hanif Matta korup uang dari calon gubernur bernama pak Ajang belum juga apa-apa, sekalipun heboh di awal, ternyata orang yang nuduh beginian sudah meralat tuduhannya.
Ibroh yang bisa di ambil
* Sebaiknya setiap orang jangan segera bersikap euphoria ketika mendapatkan berita baik ataupun buruk. Wait and see lah terlebih dahulu.
* Kedustaan secara keseluruhan akan bersembunyi dalam kebenaran yang nilainya sedikit bahkan sangat sedikit.
Wallahu a’lam..   sumber dakwatuna.com

0 comments:

Post a Comment

silahkan komentar