Your Title

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Monday, October 3, 2011

Kegersangan Spiritual (Ruhiyah)

Ane tampilkan penyakit ini dulu dengan pertimbangan: “tiap sesuatu adanya tergantung dengan adanya RUH. Dengan tidak adanya ruh maka sesuatu itu tidak akan ada” Ini pas yang kita alami sekarang ini. Penyakit ni fenomenanya akan tampak dalam kata-kata dan perbuatan.
INDIKASI
1.    Kurang khusuk dalam beribadah utamanya sholat
2.    Hati tumpul dan keras
3.    Tidak ada reaksi psikis tatkala mendengarkan alqur’an dan nasehat agama
4.    matanya gersang sulit menangis

5.    tidak menyesal tatkala meninggalkan amalan sunah seperti tahajud, tilawah dll
6.    menganggap sepele hal-hal mubah dan syubhat
7.    lebih memilih masjid yang sholatnya cepat
FAKTOR PENYEBAB
1.    Sedikit atau bahkan meninggalkan sama sekali tilawah alqur’an
2.    meninggalkan solat malam
3.    Tidak melaksanakan sholat pada waktunya
4.    tidak sholat jamaah di masjid
5.    Sering terlambat di masjid
6.    Meninggalkan liqok tarbawy dan halaqoh ilmu
7.    Terlalu sibuk mencari harta dunia sampai mengalahkan perhatiannyakepada keimanan
8.    isteri yang dinikahinya bukan tipe isteri sholihah
9.    Problem keluarga yang menyita perhatian
10.    tidak membiasakan diri menyimak alqur’an
11.    Tidak bergaul dengan orang-baik pilihan
12.    Banyak bertikai dan berdebat
13.    Tidak banyak instropeksi diri
14.    Terlalu banyak tertawa dan senda gurau
15.    Tidak menundukkan pandangan terhadap lawan jenis
16.    Banyak melakukan kemaksiatan baik ringan dan berat
SOLUSI
Solusinya adalah amalan yang menjadi kebalikan dari anasir “faktor Penyebab” problematika diatas. Mari kawan kita cepat-cepak kembali kepada kesolihan. Sekarang juga. Hari ini juga. Jam dan detik ini juga. Karena waktu berjalan begitu cepat. Waktu tidak berjalan lagi tetapi ia berlari. kalau kita berhenti sejenak kita akan disalipnya. maka rugilah kita sebab waktu-waktu produktif kita berlalu dengan sia-sia. Semoga Alloh tidak menggolongkan kita orang-orang yang merugi sebab waktu.
M Nur Ali Said

0 comments:

Post a Comment

silahkan komentar